Homur Obat-nya Stress


Humor sangat penting bagi setiap manusia.

Kenapa ???

Sebab humor dapat membuat kita awet muda. Dengan humor kita dapat tertawa sehingga tingkat ke stress an kita akan ternetralisir..

Humor dapat berwacana politik dengan kritikan - kritikan yang membangun atau bisa hanya sekedar humor biasa. Berikut segelintir humor yang menurut saya menarik untuk dibaca (sebenarnya masih banyak sih, tapi males mihinnya, hhaa). 

Selamat menikmati !!


Siapa Itu Thomas Alfa Edison?

Bu guru: “Andi..! coba kamu jawab, siapa itu Thomas Alfa Edison..?”

Andi: “Tidak tau bu guru…”.

Bu guru: “Kalo James Watt, siapa dia..?”

Andi: “Ndak tau juga bu guru..”

Bu guru: “Andi! Bagaimana sih kamu ini? ditanya ini itu pasti jawab tidak tau… Tidak pernah belajar ya?”

Andi: “Belajar kok bu guru… Lah coba Andi tanya, bu guru tau ndak siapa Arifin Widodo..?”

Bu guru: “Tidak tau…”

Andi: “Kalau Bambang Setiono Ibu tau?”

Bu guru: “Tidak tau… Emang siapa mereka itu..?”

Andi: “Yaa itulah Bu…, kita khan pasti punya kenalan sendiri-sendiri..”


Ujian Susulan 4 Mahasiswa

Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.

Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.

Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”


Bagaimana Cara Kamu Menjual Buku Sebanyak Itu?

Suatu hari ada orang gagap dateng melamar jadi salesman buku…
“P…Ppper..misi…..,” salam si gagap.

“Ada perlu apa nih pak?”

“S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi sales pak,”
“Yang normal, cakep dan cantik aja nggak gablek ngejualnya! apa kamu yakin bisa jadi salesman??”

“Bbb..bb.bisa pak,” jawabnya mantap.
Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari, terjual 10 buku. Dikasih 20 buku, terjual semuanya. Begitu seterusnya sampe buku tersebut menjadi best seller.

Pada saat malam resepsi penghormatan, sampailah waktu si gagap memberikan rahasia menjual buku.

“Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman..tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli..bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa..saaa ya ya …BA… BACA…   IIIN….. ??”


Jam Korupsi di Indonesia

Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu neraka. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.

Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.

Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini.
Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di neraka juga berbeda kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi.
“Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup.”

Sang malaikat menjelaskan,
“Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda di sini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya.”

“Coba lihat,” kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, “Jam Filipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh.”

“Itu lagi, itu lagi,” seru yang lainnya, “Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina.”
Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu.

Tapi mereka mencari-cari, di mana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.

“Oh, jam Indonesia ….. Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin!”, jawab sang malaikat.


Gue Udah Tau

Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran Fisika.

AL: “Eh lu anak baru ya?”

AB: “Iya..”

AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”

AB: “Ooh… gue udah tahu”

AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”

AB: “Ooh…gue udah tahu”

AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”

AB: “Gue anaknya!!”


Sangat Yakin Kalau Sudah Mati

Tiga Orang Irlandia sedang berjalan-jalan, ketika sebuah mobil melaju cepat dan menabrak mereka. Pengemudi mobil itu keluar dari mobilnya lalu menguburkan mereka di sebuah ladang. Kemudian ia pergi ke kantor polisi untuk melaporkan apa yang terjadi.

“Maaf Pak, saya baru saja menabrak mati tiga orang Irlandia, lalu saya kuburkan mereka di sebuah ladang,” katanya.

“Apakah kamu yakin mereka mati?” tanya Polisi kepada pengemudi tersebut.

“Ya saya sangat yakin,” jawab pengemudi itu.

“Dua mengatakan mereka tidak mati – tapi bapakkan tahu pembohong seperti apa orang Irlandia itu,” lanjutnya.


Kenapa Kamu Mencari Kantor Polisi

“Kenapa kamu mencuri tape mobil?” tanya polisi kepada Salim, ketika dia diperiksa di kantor polisi.

“Saya terpaksa melakukannya, Pak,” jawab Salim.

“Terpaksa bagaimana?” tanya Pak polisi.

“Dari pagi saya ada perlu ke kantor polisi, tapi tidak ketemu, lalu saya tanya ke teman, ee ee.. dia jg ga tau dimana kantor polidi. Ya sudah… supaya sampai ke kantor polisi, saya terpaksa maling tape di mobil. Buktinya sekarang saya bisa sampai ke kantor polisi ini.”

“Terus, kenapa kamu mencari kantor polisi segala?”

“Itu, Pak… mau membuat… Surat Keterangan Kelakuan Baik”


Diskusi Masalah Gaji Pegawai

Saat ‘ngrumpi’ di luar tugas antara orang Indonesia dan orang Eropa saling menanya perihal penghasilan masing-masing.  

“Berapa gaji anda dan untuk apa saja uang sejumlah itu?,”
tanya orang Indonesia mengawali pembicaraan.

Orang Eropa menjawab, “Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan.”

”Lalu sisa 500 Euro untuk apa?” tanya orang Indonesia.
Orang Eropa menjawab secara ketus, “Oh … itu urusan saya, Anda tidak perlu bertanya!”

Kemudian orang Eropa balik bertanya, “Kalau penghasilan anda?”

“Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk makan, Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu, bayar cicilan pinjaman, … Rp100 ribu untuk….”.

Saat orang Indonesia ‘nrocos’ menjelaskan, orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya. “Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?,” kata orang Eropa itu keheranan.

Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng,
“Begini Mister, uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya.” 


Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

andi-diputraja. Diberdayakan oleh Blogger.